Langsung ke konten utama

Hikmah Ramadhan

Hikmah Ramadhan


Catatan ini diambil dari channel youtube Mbak Najwa Shihab dengan judul " Menyambut Ramadhan Bersama Gus Baha". Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.

MAKNA LAFAL " MARHABAN"

Seringkali kita mendengar ucapan Marhaban Ya Ramadhan, Apa sih makna kata Marhaban? Marhaban berasal dari kata" Rahab" yang artinya "lapang", kita sambut Ramadhan dengan lapang dada. Makna kata Marhaban yang ke dua adalah "mengumpulkan bekal" artinya kita mengambil bekal sebanyak mungkin saat bulan Ramadhan untuk bekal di akhirat dengan cara memperbaiki apa yang salah dari niat kita, apa yang salah dari perilaku kita,apa yang kurang, apa yang perlu dievaluasi.(Prof. Quraish Shihab).

HIKMAH RAMADHAN

Menurut penuturan Gus Baha, dalam tradisi pesantren yang biasanya ngaji kitab 2 kali sehari setelah sholat Maktubah, maka di bulan Ramadhan ditambah frekuensinya menjadi 5 kali. Hikmah Ramadhan menurut penuturan Gus baha adalah dengan merasa lapar bisa ikut merasakan betapa orang miskin yang lapar. Hikmah lainnya adalah kita lebih menghormati makanan. Makanan yang kita sepelekan saat bulan selain Ramadhan akan menjadi istimewa saat bulan Ramadhan, bahkan sekedar air putih dan pisang goreng menjadi spesial. Manusia seberapapun hebatnya kebutuhan pokoknya adalah makan.

Menurut Imam Syafi'i, niat itu harus setiap hari diucapkan dan dimantapkan dalam hati, karena yang menentukan nilai suatu amal adalah niat

Tidurnya orang yang berpuasa menjadi ibadah karena dengan tidur kita meninggalkan beberapa maksiat seperti ghibah atau dosa lainnya.

Pesan dari Prof Quraish Shihab dari uraian di atas bahwa inti dari keberagamaan adalah sangka baik / khusnudzon

Semoga bermanfaat.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.   Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat  kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin. Duduk dan Berdiri dengan sholawat   Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri  meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik. Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa bersholawat, maka aroma

Puasa Sabar dan Iman

Puasa, Sabar, dan Iman Imam Ghozali dalam kitab Ihya mengatakan bahwa puasa itu 1/4 nya iman. Kalau kita tidak puasa itu artinya kita kehilangan 1/4 iman. Puasa itu 1/2 nya sabar dan sabar 1/2 nya iman. Jika ada orang yang sudah nggak sabar plus nggak puasa berarti imannya tinggal 1/4.  Orang yang tidak berpuasa itu bagaimana? Orang yang tidak memikirkan terlebih dahulu apa yang ia sampaikan sehingga berpotensi melukai orang lain, bahasa jawanya waton omong Sabar itu ada 2:   1.Sabar dari       Maksudnya adalah bersabar dari hal - hal yang tidak disukai. Misalnya ketika kita dimaki - maki, kita memilih untuk diam alih- alih membalasnya.  2. Sabar untuk        Maksudnya sabar untuk melakukan hal baik. Misalnya sabar dalam belajar dan bekerja agar kita memperoleh hasil yang maksimal.  Orang yang cerdas bisa membedakan mana sabar dari dan sabar untuk. Misalnya ada orang yang dapat IP 2, terus ngomong" ah nggak apa, saya sabar kok." Ya nggak begitu juga  Kalau kamu d

Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah

  Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah Membangun pernikahan yang sakinah mawadah wa rohmah adalah impian setiap orang. Namun untuk mewujudkannya tentunya butuh perjuangan keduanya, bukan hanya salah satu pihak saja. Menyatukan dua pribadi yang berbeda sifat, kultur, dan prinsip bukanlah hal mudah, bahkan harus dilakukan secara terus menerus karena kita tidak cuma setahu dua tahun hidup bersama dengan pasangan kita, tapi dalam jangka waktu yang lama hattal akhirat.  Tak ada yang lebih dominan dari keduanya, prinsip saling melengkapi, menghargai sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Seorang suami sebagai imam yang harus memiliki sifat mengalah, apalagi wanita punya masa - masa tidak stabil emosinya ( saat menstruasi) dan para suami tentunya sudah paham akan hal ini. Kebijaksanaan suami harus melebihi kebijaksanaan istri, sehingga bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bijaksana. Prinsip saling percaya juga sangat penting dalam menj