Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Sambal Ikan Badong Asap Suwir

Ikan Badong Asap adalah salah satu ikan asap paling enak versi saya. Saya tahu berbagai jenis ikan asap dari suami yang dari kecil sangat suka olahan ikan asap. Kebetulan beliau berasal dari daerah pantai utara jawa tengah, tepatnya Demak. Setiap kali di rumah mertua selalu dihidangkan sambal ikan asap dan yang terlezat adalah ikan badong atau suami biasa menyebut ikan luperes. Kami menyebut pecelan ikan panggang.  Kali ini ikannya saya suwir - suwir biar  ketika makan tidak khawatir durinya tertelan, apalagi anak - anak sangat suka dengan sambal ikan asap ini. Bahan yang digunakan cukup  sederhana, cabe merah, rawit, cabe hijau (saya suka memakai berbagai macam cabe) bawang merah 5 siung, 1siung bawang putih, 1buah tomat ukuran kecil, garam, gula dan penyedap jika suka.  Ikan asap dibersihkan kemudian suwir - suwir. Rebus cabe, bawang merah, bawang putih dan tomat. Kemudian haluskan, jangan lupa garam dan gulanya agar tidak hambar seperti hidup saya... ehh. Panaskan minyak goreng, kem

Resep Ayam Goreng Serundeng

Ayam merupakan sumber protein hewani yang bisa diolah menjadi aneka masakan. Mulai dari ayam goreng Kalasan, ayam goreng lengkuas, ayam goreng serundeng dan masih banyak olahan dari ayam yang nikmat untuk disantap.  Kali ini saya akan membagikan resep ayam serundeng yang mudah dan tentunya cukup menggugah selera. Pertama - tama cuci bersih ayam, dibawah air mengalir, kemudian tiriskan. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan 15 menit. Bumbu halus yang dibutuhkan adalah 4 siung bawang putih, 1sendok teh ketumbar, satu sendok teh lada, 4 butir kemiri yang telah disangrai, 1 ruas jari kunyit, jahe , lengkuas, 1 batang sereh. Lalu garam, sedikit gula, penyedap jika suka,  2  lembar daun jeruk dan  2 lembar daun salam. Dan jangan lupa kelapa parut dan air secukupnya. Tumis bumbu halus, daun jeruk dan daun salam dengan sedikit minyak sampai harum, masukkan ayam dan air. Setelah ayam matang, masukkan kelapa parut. Setelah ayam matang, angkat dan sisihkan. Dan parutan

Menyambut Hujan

Hujan adalah saat dimana kita dianjurkan untuk memperbanyak doa. Memohon apa saja, kesehatan, keselamatan, rezeki atau bahkan jodoh yang telah lama dinantikan.  Tak hanya katak yang bersenandung riang menyambutnya, tapi juga pepohonan, burung - burung dan seluruh makhluk bergembira mebyambutnya. Mereka memuji Sang Pemberi Hujan Rahmat, bertasbih, bersholawat.  Para pedagang yang tadinya sibuk, diberi kesempatan istirahat. Merapikan dagangannya sembari berdoa memohon kebaikan untuk dirinya, keluarganya serta sekeliling nya. Mereka tak mau melewatkan waktu mustajab untuk ndepe - ndepe, memuji dan berbisik mesra dengan Zat Yang Memberi mereka kekuatan untuk melakukan aktivitasnya.  Tuhan yang menganugrahi mulut yang dengannya mereka bisa bertegur sapa, menganugrahi tangan dan kaki yang dengannya mereka bisa kulakan bermacam - macam sayur, sembako dan yang lainnya. Tuhan yang menganugrahi mereka keuletan sehingga mereka bisa melayani pelanggan.  Lalu ketika hujan, merekapun diberi kelapang

Hati beserta Rahasianya

  Kemuliaan manusia dan keunggulannya Dicapai karena kemampuan hati  untuk mengetahui Allah SWT. Kapasitas itulah sumber keindahan manusia dan kesempurnaan serta kebanggaan manusia. Dan menjadi modal untuk memperoleh keselamatan di akhirat. Manusia mempunyai kesiapan untuk marifatullah dengan hatinya tidak dengan anggota badan yang lain.Hati yang bisa mengetahui Allah, yang bisa menjangkau dan mendekat kepada Allah. Hati yang berlari menuju Allah.Hati yang diberikan mukasyafah/ketersingkapan. Sesungguhnya anggota badan adalah pengikut dan pelayan dan alat/asisten untuk mencapai mukasyafah, sebagaimana seorang raja memperkerjakan seorang hamba. Hati seperti gembala yang menggembalakan anggota badan lain, dan seperti operator yang menggunakan alat. Hati yang akan diterima Allah dengan syarat bebas dari ikatan selain Tuhan. Hati pula yang dihijab dari Allah ketika tenggelam dengan hal selain Allah. Hati yang ditagih dan menjadi objek dari perintah Tuhan. Hati yang

Pengalaman Mengikuti Kelas Menulis

  Pengalaman Mengikuti Kelas Menulis   Saya mau bercerita tentang pengalaman mengikuti kelas menulis online. Awalnya saya hanya ingin mengobati kesuntukan menjalani rutinitas selama pandemi. Tiap hari bergulat di rumah dari dapur, lalu ke depan, balik lagi ke dapur begitu seterusnya. Tahu kan ribetnya menjadi ibu tiga orang anak. Mulai dari mendampingi belajar daring dengan momong batita yang hanya mau di gendong emaknya.Singkat cerita saat rekreasi di facebook baca tentang kelas menulis online yang dimentori mbak syifa, saya langsung ikut gabung.   Kita belajar melalui WAG seminggu sekali dimulai setelah isya. Mbak Syifa memulai kelasnya dengan invoice wa. Pertama kali dengar suranya yang lembut, tenang dan cara bicaranya begitu hati – hati, pelan alus khas wanita jawa. Beliau memaparkan bagaimana kita memulai menulis, mengembangkan gagasan, membuat judul yang menarik sehingga tulisan kita bisa tembus ke media online. Beliau memberi kita PR membuat tulisan lalu akan

Penyebab Timbulnya Kemalasan

Kanjeng Nabi Muhammad adalah sumber inspirasi. Beliau adalah sosok yang trengginas (energik). Ketika sahabat berjalan dengan Nabi sampai  kewalahan karena saking cepatnya. Malam hari senatiasa qiyamul lail sampai kaki beliau bengkak. Kata sahabat, bukankah engkau sudah dijamin masuk surga, wahai Rasulullah?  Kenapa orang tidak semangat hidupnya? Karena orang tersebut cita - citanya pendek, sehingga jalannya pun pelan. Yang penting asal besok makan. Rumah seadanya yang penting nggak bocor. Jika seseorang tak punya cita-cita tinggi, maka menjalani kehidupanpun kurang bersemangat. Penyebab lain kemalasan adalah karena tidak punya pandangan hidup yang jelas, padahal Allah memberi energi yang sama. Sifat rendah diri juga menjadi sebab seseorang kurang bersemangat menjalani hidup. Kebanyakan pertimbangan, nanti bagaimana, lalu pada akhirnya tidak jadi melangkah. Rasa hasud juga menjadi faktor penyebab kemalasan. Orang yang memiliki sifat hasud akan susah ketika melihat orang lain

Ketika Harus Menjumpai Kekecewaan

Siapa diantara kita yang tak pernah kecewa? Atau bahkan mungkin kita sendiri yang mengecewakan orang lain. Dan, ternyata dikecewakan itu lebih menyesakkan daripada dibuat marah, ini menurut saya sih.  Satu hal yang harus tertancap bahwa selama masih hidup maka kita akan berjumpa dengan yang namanya kecewa. Seorang kecewa dengan teman dekatnya karena memanfaatkan kebaikannya. Orang tua yang kecewa dengan anak - anaknya, guru yang kecewa dengan muridnya dan kecewa dengan pasangan hidupnya. Lalu, apa yang menjadi sebab kita sering merasa kecewa? Itu karena tingginya harapan/ekspektasi kita pada sesuatu/seseorang. Jika kita mau sedikit saja menurunkan standart atau bahkan tak berharap pada apapun dan siapapun, maka kecil pula kemungkinan untuk kecewa. Seorang guru yang kecewa dengan muridnya yang tidak pandai atau nakal, misalnya. Semua itu tak akan terjadi jika guru tak berharap bahwa muridnya semua pandai dan manut. Guru tersebut hanya fokus mengajar dan mendidik muridnya.  Banyak juga o

Kalimat Yang Dicintai Allah

Ada kalimat yang disukai oleh Allah , kalimat ini ringan diucapkan tapi berat ditimbangan kalimat tersebut adalah subhanallah wabihamdih subhanallah hil adhim.Dengan memperbanyak kalimat ini akan menjadi tolok ukur kita dicintai Allah SWT. Biasanya kalimat ini dibaca setelah sholat fajar dan dikombinasikan dengan istighfar. Wirid ini juga disebut wirid duit/bisa mendatangkan rezeki. Buat orang yang saat ini perekonomiannya lagi susah sangat dianjurkan memperbanyak melafalkan wirid ini, khususnya habis sholat fajar dan dibaca 100 kali. Kalimat ini yang menyebabkan seluruh makhluk Allah mendapatkan rezeki. Jika ada kalimat yang disukai Allah , maka ada pula kalimat yang tidak disukai Allah yakni kalimat keluh kesah.Besok bagaimana, bisa makan atau tidak, kalimat yang meragukan bahwa Allah telah menjamin rizkinya. Kita ini seringkali betah ngobrol berjam - jam tanpa ngantuk, tapi ketika sedang melafalkan wirid cepat sekali ngantuk, kok nggak rampung - rampung ya, kok lama ya?