Ada kalimat yang disukai oleh Allah , kalimat ini ringan diucapkan tapi berat ditimbangan kalimat tersebut adalah subhanallah wabihamdih subhanallah hil adhim.Dengan memperbanyak kalimat ini akan menjadi tolok ukur kita dicintai Allah SWT. Biasanya kalimat ini dibaca setelah sholat fajar dan dikombinasikan dengan istighfar. Wirid ini juga disebut wirid duit/bisa mendatangkan rezeki.
Buat orang yang saat ini perekonomiannya lagi susah
sangat dianjurkan memperbanyak melafalkan wirid ini, khususnya habis
sholat fajar dan dibaca 100 kali. Kalimat ini yang menyebabkan seluruh
makhluk Allah mendapatkan rezeki.
Jika ada kalimat yang disukai Allah , maka ada pula kalimat yang tidak disukai Allah yakni kalimat keluh kesah.Besok bagaimana, bisa makan atau tidak, kalimat yang meragukan bahwa Allah telah menjamin rizkinya.
Kita
ini seringkali betah ngobrol berjam - jam tanpa ngantuk, tapi ketika
sedang melafalkan wirid cepat sekali ngantuk, kok nggak rampung -
rampung ya, kok lama ya? Ini artinya hati kita kotor, saking kotornya
untuk menyebut nama Allah terasa berat.
Orang
jika menyukai sesuatu pasti enak/ ringan nyebutnya. Contoh sepasang
pengantin baru saling memanggil mas/dik itu terasa enak didengar.
Manisnya
zikir itu akan betul - betul dirasakan oleh ahli zikir di lidahnya,
bukan sekedar kiasan. Di lidahnya akan Allah ciptakan rasa manis karena
nikmatnya menyebut nama Allah. Kita kalau makan permen atau kacang kan
kalau berhenti malah pahit. Begitu juga jika kita sudah bisa merasakan
nikmatnya zikir, maka kita tak akan berhenti untuk selalu berzikir.
Kenapa kita belum bisa merasakan, karena kita tidak memaksakan untuk
membiasakan berzikir, kita tidak mau latihan.
Catatan ini diambil dari pengajian Habib Novel Alaydrus, semoga bermanfaat.
Subhannallah... Alhamdulillah saya sering mengucap kata2 ini🙏
BalasHapusAlhamdulillah,
Hapus