Hari ini pertama anak masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas. Sulungku bilang "liburannya cepet banget, tahu tahu masuk". Iya memang seperti itu kak, waktu nggak akan menunggu kita, dia akan terus bergulir. Rasanya baru kemarin kamu ganti seragam biru putih.
Apakah setiap ibu merasakan kekhawatiran ketika anaknya berada di luar rengkuhannya? Hingga tak cukup saling berkabar via chat whatsapp, namun koneksi doa sholawat tak boleh putus, dengan harapan mereka selalu terjaga dijaga Allah melalui malaikat muqarrabin serta sholawat. sebab satu sholawat akan menjelma menjadi malaikat malaikat .
Hari ini pula aku mulai ngaji alala dengan anakku. Alala merupakan kitab kecil mengenai bagaimana menuntut ilmu. Bahwa para pelajar harus sabar, loma, cerdas, ada guru yang kompeten di bidangnya, ada sangu/bekalnya, dan dalam jangka waktu yang lama.
Syeikh google memang bisa jadi lebih canggih dan pintar. Mau tanya apapun google tahu solusinya entah valid atau hoax itu soal belakangan. Peran guru tetap no 1. Melalui guru kita belajar akhlaq, keteladanan yg tidak bisa diperoleh dari google. Peran orang tua juga tak kalah penting. Orang tua tidak bisa pasrah bongkokan pada guru, lalu menuntut anak mereka pintar segala hal. Oh ...tak semudah itu
Orang tua jadi role model pertama buat anak anak, guru hanya melengkapi. Anak belajar tanggung jawab dari bapak ibunya. Anak belajar tata krama juga melihat kedua orang tuanya. Keberhasilan anak tidak ditentukan oleh guru, tapi bagaimana orang tua bisa menjadi sumber inspirasi keberhasilan mereka.
Berapa banyak insinyur yg lahir dari ayah ibu petani. Mereka punya tekad, punya doa yg tak henti dilangitkan agar putra putrinya kelak tak hanya jadi petani tapi menciptakan teknologi pertanian yang memudahkan bagi petani.
Anak yang sukses tak harus lahir dari keluarga berada, namun lahir dari orang tua yang sungguh sungguh membimbingnya dengan disiplin, tanggung jawab dan doa utamanya.
Masa depan negara ini ada ditangan generasi selanjutnya, pada anak cucu kita. Jangan sampai kita mewarisi kebodohan dan kemalasan. Warisi mereka dengan ilmu dan kebaikan pekerti utamanya adalah welas asih pada sesamanya, agar dunia ini semakin panjang umur.
Komentar
Posting Komentar