Pengalaman Mengikuti
Kelas Menulis
Kita belajar
melalui WAG seminggu sekali dimulai setelah isya. Mbak Syifa memulai kelasnya
dengan invoice wa. Pertama kali dengar suranya yang lembut, tenang dan cara
bicaranya begitu hati – hati, pelan alus khas wanita jawa. Beliau memaparkan
bagaimana kita memulai menulis, mengembangkan gagasan, membuat judul yang menarik
sehingga tulisan kita bisa tembus ke media online. Beliau memberi kita PR
membuat tulisan lalu akan diberikan feedback mengenai tulisan kita. Saya
terkesan bagaimana mbak syifa memberi feedback atas tulisan kita, mula dari
bagaimana membuat judul yang menarik, cara mendeskripsikan, sampai hal mendasar
yakni typo tulisan yang saya yakin membuat mbak syifa butuh kopi lebih banyak ketika mengoreksi tulisan saya.Hehehe
Saya memang awam sekali tentang dunia literasi, minim referensi bacaan, sehingga saya tak berani bermimpi tulisan saya tembus media online. Sudahlah memang tempatmu di
dapur ketemu bawang dan lombok, tapi sejak mengikuti kelas menulis online
lumayan menumbuhkan minat baca dan menulis. Dengan menulis bisa mengurai
kepenatan pikiran, saya menyebutnya rekreasi ruhani sebab diri yang hampir
patah semangat mulai menemukan semangat baru.
Manfaat yang
saya dapat ikut kelas menulis ini ada banyak, tapi saya tullis sedikit saja
biar nggak kepanjangan sepanjang jalanku menemukan cintamu, ea ea
1.Melatih
kepekaan
Orang bisa
menulis karena dia telah mengamati, membaca apa yang ada di sekitarnya sehingga
secara otomatis mata, telinga, penciuman jadi lebih peka. Lebih detail mendeskripsikan sesuatu yang nantinya akan melahirkan tulisan yang bagus. Mentor saya mbak Syifa jago banget buat tulisan yang bikin meleleh.
2. Menulis
sebagai jalan kesembuhan
Saya
merasakan setelah menulis apapun temanya bisa membantu mengeluarkan unek – unek yang
bisa berpotensi menimbulkan penyakit kronis. Ketika menulis kita sibuk mencari ide, membuat outline, mencari diksi yang enak dibaca, lalu lupa dengan masalah bahkan menemukan jalan keluar
dari masalah yang kita hadapi, harus bagaimana selanjutnya. Seperti pisau
tumpul yang baru diasah, pikiran dan jiwa kita bisa klik satu sama lain, tidak
nglambrang kemana – mana. Sebab menulis juga melatih kita berpikir sistematis/runut.
3.Menulis
bisa menjadi sumber penghasilan
Masih banyak
hal yang saya dapatkan dari mengikuti kelas menulis online, lain waktu saya
akan tulis lagi. Saya juga pingin ikut kelas mekar lagi,kangen sama mentornya mbak Syifa.
Keren banget, pengen juga ikut kelas menulis
BalasHapusIkut kelas menulis mas iqbal aji daryono mbak. Dijamin nggak mengecewakan
BalasHapus