Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.
Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin.
Duduk dan Berdiri dengan sholawat
Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik.
Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa bersholawat, maka aroma kita itu busuknya melebihi bangkai. Kalau tidak bisa mencium aroma busuk itu, artinya memang hidung kita buntet secara ruhaniah, ruhani kita kotor. Namun tidak dengan orang sholeh/waliyullah hidungnya jernih.Oleh karena itu kita diajarkan kalau kita mau duduk baca bismillahirrahmannirrohiim allahumma solli ala sayyidina Muhammadin wa ala ali wa sohbihi atau Bismillahirrahmannirrahiim shallallahu ala Muhammad. Jadi kita duduk dengan membawa berkah dari Bismillah dan sholawat yang luar biasa. Begitu juga saat kita berdiri juga membaca Bismillah dan sholawat, dilanjut dengan subhana wabihamdika asyhadu ala illaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaih.
Berkah Tempat yang Dibacakan Sholawat
Sholawat itu jika dibacakan di suatu tempat, maka tempatnya jadi harum, sehingga menimbulkan rasa nyaman bagi siapapun yang menempati/ singgah barang sebentar saja.
Coba kita berada di dekat orang yang tidak mandi selama seminggu, kira - kira nyaman nggak? Pasti klenger mencium aroma badannya, meskipun teman kita tadi biasa saja , karena dia sudah terbiasa mencium aroma tidak sedap tubuhnya.
Jika kita merasa tidak tenang dalam suatu tempat/ruangan, coba cek ruangan tersebut sering dibuat zikir dan sholawat atau tidak. Jika ruangan tersebut tak pernah dibuat zikir/ sholawat maka wajar secara ruhaniah ruangan tersebut membuat tidak nyaman.
Seharusnya dimanapun kita berada selalu berzikir dan sholawat agar tempat yang kita singgahi menjadi nyaman ditinggali. Kita biasa duduk di suatu tempat entah itu kafe atau tempat wisata langsung selfie dan update status, tapi jarang yang duduk langsung bismillah dan sholawat. Biasakanlah menghadirkan Allah dan Rasulmu ketika kamu mau duduk dan berdiri, biar selamat dan barokah duduknya.
Kita buka warung, kok warungnya kurang berkah? ya wajar karena tidak pernah disholawati, yang ada warungnya buat tempat ngerumpi/ghibah, tempat saling hasud, warungnya dibuat untuk menyebut keburukan orang. Kita yang harus mengharumkan warung atau tempat bekerja,kita sendiri yang harus membiasakannya/memaksa diri sendiri. Jangan malah memasang pengharum ruangan, tapi harumkan terlebih dahulu ruhaninya dengan zikir dan sholawat.
Dari Sayyidina Abu Bakar as Sidiq Ra, bahwa Ibnu Abbas pernah berkata dulu sohabat setiap kali bangun dari suatu tempat, kami pasti mendengarkan orang itu bersholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad.
Agama kita mengajarkan untuk mencintai Nabi Muhammad dengan bersholawat/ menyebut namanya, karena cinta itu ditandai oleh banyaknya menyebut orang yang dicintai.
Di Mesir, ketika ada dua orang bertengkar karena mobilnya diserempet lalu datang orang kemudian membaca sholawat, maka dua orang yang berselisih tadi langsung berhenti bertengkar dan langsung jabat tangan. Mereka lebih mencintai Nabinya daripada hartanya.
Demikian sedikit uraian tentang keistimewaan sholawat, semoga kita termasuk orang /umat yang cinta pada Allah dan Rasulnya dengan membiasakan mengucap Bismillah dan sholawat .
Bener banget ni 👍 kita harus banyak2 sholawat
BalasHapusbagus isi tulisannya
BalasHapusAamiin. Masyaa Allah, the power of sholawat. Artikelnya bermanfaat sekali. Makasih ya infonya
BalasHapusSaya sangat setuju, dan sudah merasakan sendiri. Dengan sholawat hati juga jadi lebih tenang
BalasHapusSalah satu penenang jiwa saat hati gundah ya sholawat. Shollu 'ala nabi Muhammad
BalasHapusDengan sholawat semoga kita dapat syafaatnya
BalasHapusAamiin
HapusAlla humma solli ala sayidina Muhammad ... wa ala alihi wa ashabihi ajmain ...
BalasHapusAllahumma solli ala Sayyidina Muhammad
HapusSetiap perjalanan,setiap dijalan saya sll mengucap sholawat🙏 semoga kita smua djauhkan dr mara bahaya.
BalasHapusAamiin
Hapusartikel yang menarik, terima kasih infonya
BalasHapusHarus sering2 niii
BalasHapusMasyaalloh, mengikatkan kita kepada kebaikan
BalasHapusbaguss, penyampaian nya menarik
BalasHapusSangat menarik dan bermanfaat.
BalasHapusPerbanyak sholawat kapan pun dan dimana pun
BalasHapussolawat penenang hati perbanyak lah solawat dan solat di dunia yang sudah menua ini
BalasHapusShalawat memang membuat hati tenang. Nggak perduli bagaimana kita resah, dengan shalawat, semua akan kembali tenang.
BalasHapusIndahnya dan Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat
BalasHapusDi hari-hari terakhir bulan Ramadhan kita harus banyak-banyak sholawat
BalasHapusPengetahuan yang bermanfaat bagi saya yg bukan karyawan.. bgs mbk..
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat
BalasHapusartikelnya menarik
BalasHapusSholawat wajib kita ucap ketika kita ingat😊👍 dengan begitu maka akam terbiasa😊
BalasHapusIntinya solawat terus, biar hidup berkah
BalasHapus