Langsung ke konten utama

Menyambut Hujan

Hujan adalah saat dimana kita dianjurkan untuk memperbanyak doa. Memohon apa saja, kesehatan, keselamatan, rezeki atau bahkan jodoh yang telah lama dinantikan. 
Tak hanya katak yang bersenandung riang menyambutnya, tapi juga pepohonan, burung - burung dan seluruh makhluk bergembira mebyambutnya. Mereka memuji Sang Pemberi Hujan Rahmat, bertasbih, bersholawat. 

Para pedagang yang tadinya sibuk, diberi kesempatan istirahat. Merapikan dagangannya sembari berdoa memohon kebaikan untuk dirinya, keluarganya serta sekeliling nya. Mereka tak mau melewatkan waktu mustajab untuk ndepe - ndepe, memuji dan berbisik mesra dengan Zat Yang Memberi mereka kekuatan untuk melakukan aktivitasnya. 

Tuhan yang menganugrahi mulut yang dengannya mereka bisa bertegur sapa, menganugrahi tangan dan kaki yang dengannya mereka bisa kulakan bermacam - macam sayur, sembako dan yang lainnya. Tuhan yang menganugrahi mereka keuletan sehingga mereka bisa melayani pelanggan. 

Lalu ketika hujan, merekapun diberi kelapangan hati mensyukuri, bersuka cita menyambutnya dan tidak menggerutu sebab hujan turun begitu derasnya. Semakin deras, semakin besar rahmat yang diturunkannNya. Semakin lama hujan, semakin banyak pula rezeki yang akan kita terima. Hanya dalam wujud apa, kadang kita belum menyadarinya. 

Bisa dalam wujud anak yang soleh, rumah tangga yang adem ayem tentrem, selamat dari penyakit atau musibah, teman - teman yang baik atau usaha yang semakin moncer berkahnya dirasakan oleh banyak orang. 

Sambutlah hujan seperti kamu menyambut kekasihmu, dengan kalimat toyyibah dan senyum ramah. Lalu menunduk, berbisik lirih 

Komentar

  1. Hikma dari tetesan hujan, puitis kata-katanya

    BalasHapus
  2. Mantap gan puitis juga saran aja sih, kalo tiap paragraf sehabis kalimat jgn di titik dilanjutin ke baris selanjutnya itu aja si

    BalasHapus
  3. Terima kasih, Kak..sudah mengingatkan untuk banyak2 bersyukur dan berdoa di kala hujan menyapa.. Ah..dan kali ini kita diberi kesempatan lbh panjang utk berdoa..kala hujan masih rajin menyapa meski telah penghujung Juni. Alhamdulillah..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.   Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat  kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin. Duduk dan Berdiri dengan sholawat   Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri  meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik. Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa bersholawat, maka aroma

Puasa Sabar dan Iman

Puasa, Sabar, dan Iman Imam Ghozali dalam kitab Ihya mengatakan bahwa puasa itu 1/4 nya iman. Kalau kita tidak puasa itu artinya kita kehilangan 1/4 iman. Puasa itu 1/2 nya sabar dan sabar 1/2 nya iman. Jika ada orang yang sudah nggak sabar plus nggak puasa berarti imannya tinggal 1/4.  Orang yang tidak berpuasa itu bagaimana? Orang yang tidak memikirkan terlebih dahulu apa yang ia sampaikan sehingga berpotensi melukai orang lain, bahasa jawanya waton omong Sabar itu ada 2:   1.Sabar dari       Maksudnya adalah bersabar dari hal - hal yang tidak disukai. Misalnya ketika kita dimaki - maki, kita memilih untuk diam alih- alih membalasnya.  2. Sabar untuk        Maksudnya sabar untuk melakukan hal baik. Misalnya sabar dalam belajar dan bekerja agar kita memperoleh hasil yang maksimal.  Orang yang cerdas bisa membedakan mana sabar dari dan sabar untuk. Misalnya ada orang yang dapat IP 2, terus ngomong" ah nggak apa, saya sabar kok." Ya nggak begitu juga  Kalau kamu d

Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah

  Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah Membangun pernikahan yang sakinah mawadah wa rohmah adalah impian setiap orang. Namun untuk mewujudkannya tentunya butuh perjuangan keduanya, bukan hanya salah satu pihak saja. Menyatukan dua pribadi yang berbeda sifat, kultur, dan prinsip bukanlah hal mudah, bahkan harus dilakukan secara terus menerus karena kita tidak cuma setahu dua tahun hidup bersama dengan pasangan kita, tapi dalam jangka waktu yang lama hattal akhirat.  Tak ada yang lebih dominan dari keduanya, prinsip saling melengkapi, menghargai sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Seorang suami sebagai imam yang harus memiliki sifat mengalah, apalagi wanita punya masa - masa tidak stabil emosinya ( saat menstruasi) dan para suami tentunya sudah paham akan hal ini. Kebijaksanaan suami harus melebihi kebijaksanaan istri, sehingga bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bijaksana. Prinsip saling percaya juga sangat penting dalam menj