Langsung ke konten utama

Hati beserta Rahasianya

 

Kemuliaan manusia dan keunggulannya

Dicapai karena kemampuan hati  untuk mengetahui Allah SWT. Kapasitas itulah sumber keindahan manusia dan kesempurnaan serta kebanggaan manusia. Dan menjadi modal untuk memperoleh keselamatan di akhirat.

Manusia mempunyai kesiapan untuk marifatullah dengan hatinya tidak dengan anggota badan yang lain.Hati yang bisa mengetahui Allah, yang bisa menjangkau dan mendekat kepada Allah. Hati yang berlari menuju Allah.Hati yang diberikan mukasyafah/ketersingkapan.

Sesungguhnya anggota badan adalah pengikut dan pelayan dan alat/asisten untuk mencapai mukasyafah, sebagaimana seorang raja memperkerjakan seorang hamba. Hati seperti gembala yang menggembalakan anggota badan lain, dan seperti operator yang menggunakan alat.

Hati yang akan diterima Allah dengan syarat bebas dari ikatan selain Tuhan. Hati pula yang dihijab dari Allah ketika tenggelam dengan hal selain Allah.

Hati yang ditagih dan menjadi objek dari perintah Tuhan. Hati yang menjadi sasaran kritik/ pihak yang dipaidu ketika berbuat salah. Hati juga yang merasakan kebahagiaan saat dekat dengan Allah, ketika manusia berusaha membersihkannya.

Hati merasa rugi ketika manusia mengotorinya. Hati yang melakukan ketaatan pada Allah. Hati yang menyebar cahaya pada seluruh tubuh manusia. Hati juga yang membangkang dan meninggalkan bekas kegelapan . Hati merupakan sumber cahaya dan sumber kegelapan.

Orang yang sering bersujud kepada Allah maka ada cahaya pada wajahnya yang bersumber dari hatinya.

Hati yang  gelap akan ada bekas pada tubuh luar manusia, hati yang bercahaya akan ada bekasnya pada tubuh luar manusia.

Karena semua bejana/wadah menyiratkan/memercikkan sesuatu yang ada didalamnya. Kalau wadah itu kosong maka sudah pasti tidak bisa memercikkan apa – apa. Jika dalam hati ada cahaya maka yang dipercikkan adalah cahaya.

Orang yang dalam hatinya kosong tidak ada apa –apa maka akan tampak pada tubuh luarnya dan orang tersebut kelihatan bengong.

Hati adalah sesuatu yang ketika manusia mengetahuinya maka dia akan mengetahui dirinya. Jika manusia sadar mengenai hatinya maka dia sadar tentang dirinya dan dia tahu Tuhannya. Kalau kamu kenal hatimu maka kamu kenal dirimu, kalau kamu kenal dirimu maka kamu kenal Tuhanmu. Knowing God depend on knowing your heart.

Siapa yang tidak mengenal hatinya maka dia lebih tidak mengenal yang lain. Kemampuan kita untuk mengenal hati adalah sumber untuk mengenal yang lain, mengenal sekelilingmu, mengenali alam, teman dan tetanggamu.

Sebagian besar manusia tidak mengenal hatinya dan dirinya sendiri. Sebagaian besar lalai terhadap hati dan dirinya sendiri. Siapa diri kita yang sesungguhnya, betulkah kita mengenal diri sesungguhnya atau malah yang kita kenal adalah diri yang palsu.

Sebagian terhalang dari dirirnya sendiri. Allah itu menghalangi sesorang dan hatinya. Tuhan itu sering menjadi hijab antara kita dan diri kita sendiri. Tuhan lebih dekat kepada manusia dari urat lehernya sendiri. Tapi kita nggak pernah sadar tentang kehadiran Tuhan. 

Hati manusia itu bersifat dinamis, kadang dekat dengan Tuhan kadang jauh, kadang optimis, kadang pesimis, kadang cemas, kadang merasa lega, kadang merasa sempit.Tuhanlah yang menggerakkan hati manusia seperti sebuah pendulum, kadang bergerak ke kanan kadang bergerak ke kiri. Nabi Muhammad selalu berdoa Ya Allah, tetapkan hati kami di dalam agamaMU yang lurus.

Cara Tuhan menghalangi manusia dengan dirinya sendiri adalah dengan cara manusia tersebut tidak menyadari keberadaan Tuhan dan dia kadang turun merosot kepada derajat yang paling rendah, terjerembab dalam cakrawala setan. Dan kadang manusia naik/terbang kepada derajat yang tinggi, naik ke alam para malaikat/derajat para malaikat.

Barang siapa yang tidak mengetahui hatinya sehingga dia bisa mengawasinya dan menjaganya dan selalu berjaga - jaga terhadap sinar dari kerajaan Tuhan yang masuk ke dalam hatinya maka dia termasuk orang yang lupa kepada dirinya sendiri. Orang yang lengah terhadap Tuhan maka Tuhan akan membuat dia lengah terhadap dirinya sendiri atau sebaliknya. Orang yang lupa daratan / lupa diri maka oleh Al Qur'an disebut orang fasiq. Orang fasiq adalah orang yang yang keluar dari jalurnya/ orang yang lengah/tersesat kehilangan jejak lalu bingung dengan tujuan akhir. 

Pokok agama adalah mengenali hati dan sifat - sifatnya. Dasar dari orang salik adalah mengetahui hati.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.   Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat  kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin. Duduk dan Berdiri dengan sholawat   Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri  meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik. Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa bersholawat, maka aroma

Puasa Sabar dan Iman

Puasa, Sabar, dan Iman Imam Ghozali dalam kitab Ihya mengatakan bahwa puasa itu 1/4 nya iman. Kalau kita tidak puasa itu artinya kita kehilangan 1/4 iman. Puasa itu 1/2 nya sabar dan sabar 1/2 nya iman. Jika ada orang yang sudah nggak sabar plus nggak puasa berarti imannya tinggal 1/4.  Orang yang tidak berpuasa itu bagaimana? Orang yang tidak memikirkan terlebih dahulu apa yang ia sampaikan sehingga berpotensi melukai orang lain, bahasa jawanya waton omong Sabar itu ada 2:   1.Sabar dari       Maksudnya adalah bersabar dari hal - hal yang tidak disukai. Misalnya ketika kita dimaki - maki, kita memilih untuk diam alih- alih membalasnya.  2. Sabar untuk        Maksudnya sabar untuk melakukan hal baik. Misalnya sabar dalam belajar dan bekerja agar kita memperoleh hasil yang maksimal.  Orang yang cerdas bisa membedakan mana sabar dari dan sabar untuk. Misalnya ada orang yang dapat IP 2, terus ngomong" ah nggak apa, saya sabar kok." Ya nggak begitu juga  Kalau kamu d

Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah

  Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah Membangun pernikahan yang sakinah mawadah wa rohmah adalah impian setiap orang. Namun untuk mewujudkannya tentunya butuh perjuangan keduanya, bukan hanya salah satu pihak saja. Menyatukan dua pribadi yang berbeda sifat, kultur, dan prinsip bukanlah hal mudah, bahkan harus dilakukan secara terus menerus karena kita tidak cuma setahu dua tahun hidup bersama dengan pasangan kita, tapi dalam jangka waktu yang lama hattal akhirat.  Tak ada yang lebih dominan dari keduanya, prinsip saling melengkapi, menghargai sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Seorang suami sebagai imam yang harus memiliki sifat mengalah, apalagi wanita punya masa - masa tidak stabil emosinya ( saat menstruasi) dan para suami tentunya sudah paham akan hal ini. Kebijaksanaan suami harus melebihi kebijaksanaan istri, sehingga bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bijaksana. Prinsip saling percaya juga sangat penting dalam menj