Langsung ke konten utama

Syarat sah wudhu

 Kali ini saya akan merangkum ngaji bab syarat sah wudhu dari kitab Fathul Mu'in. 

Syarat sah wudhu ada 5 diantaranya : 

1.Menggunakan air suci dan menyucikan yang disebut sebagai air mutlak.

     Kita tidak bisa berwudhu dengan air kelapa, sebab air kelapa itu suci tapi tak bisa menyucikan.

2. mengalirkan air atas anggota badan yang dibasuh. 

   Yang dibasuh itu kedua tangan , muka, kaki.yang diusap kepala.

Yang dimaksud membasuh itu dengan mengalirkan air, tidak cukup dengan membasahi.

3. Tidak boleh ada sesuatu di lokasi yang dibasuh yang mengubah air. seperti minyak zakfaron dan cendana.

Ada beda pendapat, ada yang menyatakan tidak apa apa.

4. Tidak boleh ada pada anggota wudhu pemisah antara air dan anggota tubuh yang dibasuh.

Contoh kapur/gamping, lilin batik, cat , minyak yang mengeras, dan tinta, dan inai.

sebelum wudhu benda tinta/cat dihilangkan dulu. 

bekas tinta/ inai nggak apa apa, 

Tidak boleh ada kotoran dibawah kuku, kotoran tadi akan menghalangi air ke bagian kulit dibawah kuku.

Pendapat ini dibantah ulama lain, ada yang tidak mempermasalahkan jika ada kotoran di bawah kuku, termasuk Imam Ghazali. tapi ada yang tidak ditoleransi oleh Imam Al Ghazali yakni adonan tepung yang mengeras. 

Kalau kita berwudhu di kolah besar melebihi dua kulah tidak apa - apa. 

Pendapat Imam ghazali dibantah oleh al adhro'i ( Syihabuddin al adro'i)  seorang ulama syafi'iyah yang mengatakan pendapat Imam Ghazali ini lemah.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.   Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat  kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin. Duduk dan Berdiri dengan sholawat   Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri  meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik. Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa bersholawat, maka aroma

Puasa Sabar dan Iman

Puasa, Sabar, dan Iman Imam Ghozali dalam kitab Ihya mengatakan bahwa puasa itu 1/4 nya iman. Kalau kita tidak puasa itu artinya kita kehilangan 1/4 iman. Puasa itu 1/2 nya sabar dan sabar 1/2 nya iman. Jika ada orang yang sudah nggak sabar plus nggak puasa berarti imannya tinggal 1/4.  Orang yang tidak berpuasa itu bagaimana? Orang yang tidak memikirkan terlebih dahulu apa yang ia sampaikan sehingga berpotensi melukai orang lain, bahasa jawanya waton omong Sabar itu ada 2:   1.Sabar dari       Maksudnya adalah bersabar dari hal - hal yang tidak disukai. Misalnya ketika kita dimaki - maki, kita memilih untuk diam alih- alih membalasnya.  2. Sabar untuk        Maksudnya sabar untuk melakukan hal baik. Misalnya sabar dalam belajar dan bekerja agar kita memperoleh hasil yang maksimal.  Orang yang cerdas bisa membedakan mana sabar dari dan sabar untuk. Misalnya ada orang yang dapat IP 2, terus ngomong" ah nggak apa, saya sabar kok." Ya nggak begitu juga  Kalau kamu d

Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah

  Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah Membangun pernikahan yang sakinah mawadah wa rohmah adalah impian setiap orang. Namun untuk mewujudkannya tentunya butuh perjuangan keduanya, bukan hanya salah satu pihak saja. Menyatukan dua pribadi yang berbeda sifat, kultur, dan prinsip bukanlah hal mudah, bahkan harus dilakukan secara terus menerus karena kita tidak cuma setahu dua tahun hidup bersama dengan pasangan kita, tapi dalam jangka waktu yang lama hattal akhirat.  Tak ada yang lebih dominan dari keduanya, prinsip saling melengkapi, menghargai sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Seorang suami sebagai imam yang harus memiliki sifat mengalah, apalagi wanita punya masa - masa tidak stabil emosinya ( saat menstruasi) dan para suami tentunya sudah paham akan hal ini. Kebijaksanaan suami harus melebihi kebijaksanaan istri, sehingga bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bijaksana. Prinsip saling percaya juga sangat penting dalam menj