Langsung ke konten utama

Apa Saja Tata Krama Berdoa kepada Allah

 Tata Krama Berdoa

Seberapa sering kita berdoa?Apa saja yang sering kamu mohonkan kepada Allah? Pasangan hidup, anak, dagangan laris, kesehatan,karier atau banyak hal lain yang kita sadar tidak punya daya upaya kecuali hanya berharap pertolongan Nya.

Dalam berdoa tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya tata krama dalam berdoa. Berikut ini beberapa tata krama ketika kita berdoa:

1.Diawali dengan memuji Allah dan sholawat kepada Kanjeng Nabi.

Seringkali kita berdoa itu langsung to the point menyebut permintaan kita, tanpa menghaturkan pujian kepada Allah Yang Maha Rahman Rahiim, Maha Memberi Pertolongan. Dan juga tanpa bersholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Kalaupun kita memujiNya itu hanya sekadar basa basi. Kalau ditulis, pujian kita hanya dua baris tapi list permintaan kita bisa sampai tiga halaman.

2. Tawasul kepada Nabi, para guru, orang tua dan orang - orang solih.

3. Mantap, yakin, dan diulang - ulang 3 kali.

4. Mengangkat kedua tangan sampai sejajar pundak.

5. Tidak mengeraskan suara, yang penting sampai dalam hati orang yang ikut mengaminkan. 

6. Menggunakan ke dua lutut sebagai tumpuan/ berdiri setengah badan. Salah satu tata krama dalam berdoa adalah duduk di atas ke dua lutut, berdiri setengah badan dan lutut jadi tumpuan untuk menahan badan.

7. Mengangkat ke 2 tangan sampai sejajar ke dua pundak. Rasulullah dalam berdoa sampai ketiaknya yang bercahaya terlihat oleh sahabat. 

Harus yakin bahwa akan diijabahi Allah dan sangat berharap pada Allah, dengan mengakui ketidakberdayaannya serta mengakui KeMahawelasaihanNya.

Berdoa untuk  diri sendiri, orang tua,keluarga, dan sesama muslim, meskipun orang tadi memusuhi kamu.

Ketika sudah mengetahui tata krama berdoa maka Allah pun akan ridho kepada kita untuk segera mengabulkan hajat kita.

Jangan pula terbesit keraguan jika doa kita tidak dikabulkan. Kalaupun belum diijabah ada beberapa faktor:

1. Boleh jadi ditunda sampai kamu siap menerimanya.

Contoh ada sepasang suami istri yang istiqomah berdoa memohon dianugrahi anak. Ketika Allah belum mengabulkan bahkan dalam jangka waktu yang lama karena Allah tahu mereka belum siap menerima amanah mungkin dari aspek ekonomi atau kesiapan mental mereka.

2.Boleh jadi Allah suka mendengar suaramu saat berdoa, merayu dan memujiNya.

3.Boleh jadi jika dikabulkan sekarang, maka besok kamu lupa berdoa. Nah, yang ini banyak sekali terjadi. Ketika hajat dikabulkan, jangankan berdoa, memenuhi hak Allah dengan sholat 5 waktu saja dilupakan.

4. Boleh jadi adanya hijab dosa yang meyebabkan terhalangnya doa kita, apalagi dosa kepada orang tua dan guru. 

Dari uraian di atas membuat kita senantiasa khusnudzon dengan Allah, bahwa Allah lebih tahu dari kita mengenai apa yang terbaik untuk makhluknya, jangan malah mendikte Allah. 



..

Komentar

  1. Jadi makin paham sekarang , tata krama dalam berdoa.

    BalasHapus
  2. Berdoa itu ada tata kramanya 👍

    BalasHapus
  3. oh ada tata kramanya juga ya dalam berdo'a

    BalasHapus
  4. Segala sesuatu memang ada tata kramanya bahkan berdoa sekalipun

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah sudah sejak kecil saya dididik untuk tata krama dalam berdoa. Thanks artikel yang bermanfaat 😊👍

    BalasHapus
  6. Dari kecil emang di harus kan punya tata krama yg baik agar klo udah besar punya tata krama

    BalasHapus
  7. Point no. 2 yaitu tawasul - banyak sekali yang menentang (pro kontra) nya ... Keep Fight ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mas. Kalau saya ini kan cuma remahan rengginang butuh sekali wasilah kepada para kekasih Allah .

      Hapus
  8. Apapun selalu mempunyai aturan yang harus kita penuhi termasuk berdoa

    BalasHapus
  9. terus berkarya, semoga berkah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.   Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat  kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin. Duduk dan Berdiri dengan sholawat   Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri  meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik. Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa bersholawat, maka aroma

Puasa Sabar dan Iman

Puasa, Sabar, dan Iman Imam Ghozali dalam kitab Ihya mengatakan bahwa puasa itu 1/4 nya iman. Kalau kita tidak puasa itu artinya kita kehilangan 1/4 iman. Puasa itu 1/2 nya sabar dan sabar 1/2 nya iman. Jika ada orang yang sudah nggak sabar plus nggak puasa berarti imannya tinggal 1/4.  Orang yang tidak berpuasa itu bagaimana? Orang yang tidak memikirkan terlebih dahulu apa yang ia sampaikan sehingga berpotensi melukai orang lain, bahasa jawanya waton omong Sabar itu ada 2:   1.Sabar dari       Maksudnya adalah bersabar dari hal - hal yang tidak disukai. Misalnya ketika kita dimaki - maki, kita memilih untuk diam alih- alih membalasnya.  2. Sabar untuk        Maksudnya sabar untuk melakukan hal baik. Misalnya sabar dalam belajar dan bekerja agar kita memperoleh hasil yang maksimal.  Orang yang cerdas bisa membedakan mana sabar dari dan sabar untuk. Misalnya ada orang yang dapat IP 2, terus ngomong" ah nggak apa, saya sabar kok." Ya nggak begitu juga  Kalau kamu d

Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah

  Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah Membangun pernikahan yang sakinah mawadah wa rohmah adalah impian setiap orang. Namun untuk mewujudkannya tentunya butuh perjuangan keduanya, bukan hanya salah satu pihak saja. Menyatukan dua pribadi yang berbeda sifat, kultur, dan prinsip bukanlah hal mudah, bahkan harus dilakukan secara terus menerus karena kita tidak cuma setahu dua tahun hidup bersama dengan pasangan kita, tapi dalam jangka waktu yang lama hattal akhirat.  Tak ada yang lebih dominan dari keduanya, prinsip saling melengkapi, menghargai sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Seorang suami sebagai imam yang harus memiliki sifat mengalah, apalagi wanita punya masa - masa tidak stabil emosinya ( saat menstruasi) dan para suami tentunya sudah paham akan hal ini. Kebijaksanaan suami harus melebihi kebijaksanaan istri, sehingga bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bijaksana. Prinsip saling percaya juga sangat penting dalam menj