Ada orang yang beranggapan bahwa orang yang sudah meninggal itu sudah berada di alam akhirat, sehingga sudah tidak bisa dikirimi doa. Gus Baha menjelaskan bahwa alam kubur itu bukan alam yang terakhir, makanya Kanjeng Nabi Muhammad menyolati orang yang sudah meninggal karena mayit tersebut sudah tidak bisa sholat. Kalau ada yang menyangkal lagi bahwa Nabi menyolati ketika belum dikubur, padahal Kanjeng Nabi juga pernah melaksanakan sholat ghoib saat ada tukang sapu masjid yang meninggal dan dimakamkan malam hari, karena sungkan maka Nabi tidak diberitahu akan hal tersebut, setelah Kanjeng Nabi mengetahui Nabi kemudian sholat ghoib dan itu ketika jenazah sudah dikebumikan.
Pengertian Alam Barzah
Orang yang sudah meninggal berada di alam barzah, bukan di alam akhirat.Kuburan itu belum ada surga dan neraka. Alam barzah merupakan batas antara alam dunia dengan alam akhirat, dan orang yang meninggal berada di alam barzah ila yaumi yubatsun( hari kebangkitan). Orang yang meninggal masih bisa dikirimi doa.
Guru - guru kita / walisongo tidak mungkin melakukan sesuatu tanpa dasar. Ada orang yang meninggal gadah hutang haji, semua ulama ijma' dia punya kewajiban meyelasaikan hutangnya. Alam barzah itu pemisah antara alam dunia dan akhirat.
Ada mitos bahwa orang yang meninggal itu saat pulang jika si mayit tadi suka merokok, terus dicepakke rokok, atau makanan tertentu agar dimakan mayit tadi, ini semua tidak benar, meskipun masih banyak yang mempercayainya. Jika ada yang seperti itu dibiarkan saja karena mereka orang awam, dan kita jangan mengikutinya dan jangan pula mengajak ribut( jangan diurusi). Orang yang meninggal boleh atau bisa dikirimi doa atau kesusulan amal, karena "makanan" mereka adalah kiriman doa dari yang masih hidup.
Dikisahkan dalam kitab I'anatut tholibin ada seorang wali mimpi arwah ketika malam jumat rebutan makanan, kecuali ada satu orang yang tidak ikut rebutan makanan, ternyata mayit tersebut dapat kiriman doa dari anaknya. Lalu wali tersebut keesokan harinya mendatangi penjual sayur tersebut dan bertanya "kamu tiap kali selesai sholat membaca apa?" Dijawab bahwa dia membaca surat Yasiin untuk kedua orangtuanya. Lalu wali tersebut yakin bahwa mimpinya itu benar. Selang beberapa waktu, wali tersebut kembali mimpi, jika ayah penjual sayur tersebut ikut berebut makanan, lalu bertanya pada bapak tadi, kok bapak ikut rebutan? Bapak tersebut menjawab bahwa yang mendoakan saya juga sudah meninggal.
Dalam hadis sudah diterangkan bahwa ada 3 amal yang tidak terputus yakni amal jariyah, doa anak sholeh dan ilmu yang bermanfaat. Tapi ada juga orang yang masih ngeyel membenturkan Al Quran dengan hadits, mereka berkata bahwa jika ada hadits yang bertentangan dengan Al Quran maka menang Al Quran, padahal pemahaman mereka yang salah. Tidak mungkin Kanjeng Nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Ciri wong elek itu ketika membenturkan Allah dengan Rosulullah. Kanjeng Nabi Muhammad tidak mungkin punya pendapat yang tidak direstui Allah. Kalian jangan ikut goblok, paham ya?
Kanjeng Nabi ketika sebelum kapundhut itu sering ziarah ke uhud dan mendoakan mereka yang telah meninggal. Itu artinya doa kepada orang yang meninggal itu bermanfaat.
Jadi makin paham sekarang, Dalil Tentang Ziarah Kubur 😊
BalasHapusBegitu tho kiranya. Bukankah itu berarti ziarah makam diperbolehkan ya, Kak?
BalasHapusIya, tidak ada larangan ziarah.
HapusBagus artikel nya
BalasHapusJadi lebih ngerti soal ziarah ke makam. 😊👍
BalasHapusItu dalil ziarah kubur.
BalasHapusTerimakasih sudah mengingatkan dalilnya
sangat bermanfaat
BalasHapusOhh jadi itu dalil tentang ziarah kubur, blm pernah tau saya wkwk
BalasHapus