Langsung ke konten utama

Jangan Terlalu Sibuk Mencari Uang Tapi Biarkan Uang Yang Mencarimu

Sikap zuhud itu anugrah Allah.Kalau tidak karena anugrah Allah maka seseorang tidak akan bisa zuhud terhadap nasibnya sendiri. Jadi, zuhud bukan hasil latihan atau pembelajaran melainkan semata-mata anugrah yang diberikan Allah pada hambaNya.

Orang yang beriman itu adalah orang yang merasa nyaman  dalam keadaan lapang dan sempit, serta pundaknya tidak merasa terbebani keinginan mencari harta, dia tidak rakus/serakah, tidak terburu-buru atau nggege mongso, kalau belum waktunya ya sudah.

Zuhud itu sikap hidup sederhana. Ketika hari ini diberi rezeki makan tempe ya sudah disyukuri. Saat kita menggigit tempe, pikiran kita fokus pada tempe lalu bersyukur kepada Allah atas karunia tempe. Kamu bisa menangis saat makan tempe karena saat menggigit tempe, sebab pikiranmu melihat sate. 

Zuhud juga berpaling dari kemewahan yang tahu hanya kita dan Allah yang tahu, orang zuhud menjalankan apa yang diperintahkan Allah, tidak khawatir besok makan apa? Burung saja pagi - pagi berangkat dalam keadaan lapar, lalu pulang sore hari dalam keadaan perut kenyang.

Lalu ketika ada yang bertanya, kenapa di dunia banyak orang yang kelaparan? Ini bukan karena Allah tidak mampu menyediakan makanan atau karena Allah tidak adil, tapi karena kejahatan manusia yang lain yang mengambil jatah saudaranya.

Orang yang zuhud itu tidak mencari, dia mempersilahkan rezeki datang, dia biarkan saja rezekinya menyusul dari belakang. Hai rezeki, silahkan kalau kamu mengikutiku dari belakang, aku tak akan mencarimu, yang butuh siapa? Begitu prinsip orang zuhud. Rezeki tersebut merasa terhinakan sendiri dan meminta kita untuk menerimanya. Rezeki yang tergopoh-gopoh mengejar dan mengemis pada kita.

Ketika kamu masih memperlihatkan ketergantunganmu pada siapapun, maka semakin banyak ulah orang itu terhadapmu. Semakin kamu bergantung padanya, dia semakin memasang banyak syarat.

Uang jangan ditaruh di saku kanan dekat jantungmu, nanti dia bisa manja, kalau perlu taruh di belakang pantatmu atau diselipin saja di peci. 

Allah akan menyuruh alam semesta membantu kita, kalau kita tidak mengambil, mereka menangis sedih kapan aku dipakai?

Jadi intinya lakukan pekerjaanmu dengan baik, maka rezeki akan mengikuti dari belakang. 

Komentar

  1. terimakasih motivasinya bund, jadi lebih giat lagi kerja cerdas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus semangat Bun, karena rezeki yang akan mengikuti kita.

      Hapus
  2. Kadang kita sibuk mencari rizki hingga melupakan siapa pemberi rizki. Begitulah. Semoga kita nggak termasuk kedalamnya.

    BalasHapus
  3. Semangat 💪💪💪 biarkan duit yang bekerja untuk kita

    BalasHapus
  4. Mulai harus mengubah mindset nih.

    BalasHapus
  5. Wajib untuk di contoh dan berkah untuk yang memliki sifat zuhud.

    BalasHapus
  6. lakukan pekerjaanmu dengan baik, maka rezeki akan mengikuti dari belakang ...👍

    BalasHapus
  7. Mengejar uang itu ibarat mengejar bayang2

    BalasHapus
  8. Semangat 💪 para pencari rezeki halal

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.   Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat  kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin. Duduk dan Berdiri dengan sholawat   Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri  meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik. Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa bersholawat, maka aroma

Puasa Sabar dan Iman

Puasa, Sabar, dan Iman Imam Ghozali dalam kitab Ihya mengatakan bahwa puasa itu 1/4 nya iman. Kalau kita tidak puasa itu artinya kita kehilangan 1/4 iman. Puasa itu 1/2 nya sabar dan sabar 1/2 nya iman. Jika ada orang yang sudah nggak sabar plus nggak puasa berarti imannya tinggal 1/4.  Orang yang tidak berpuasa itu bagaimana? Orang yang tidak memikirkan terlebih dahulu apa yang ia sampaikan sehingga berpotensi melukai orang lain, bahasa jawanya waton omong Sabar itu ada 2:   1.Sabar dari       Maksudnya adalah bersabar dari hal - hal yang tidak disukai. Misalnya ketika kita dimaki - maki, kita memilih untuk diam alih- alih membalasnya.  2. Sabar untuk        Maksudnya sabar untuk melakukan hal baik. Misalnya sabar dalam belajar dan bekerja agar kita memperoleh hasil yang maksimal.  Orang yang cerdas bisa membedakan mana sabar dari dan sabar untuk. Misalnya ada orang yang dapat IP 2, terus ngomong" ah nggak apa, saya sabar kok." Ya nggak begitu juga  Kalau kamu d

Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah

  Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah Membangun pernikahan yang sakinah mawadah wa rohmah adalah impian setiap orang. Namun untuk mewujudkannya tentunya butuh perjuangan keduanya, bukan hanya salah satu pihak saja. Menyatukan dua pribadi yang berbeda sifat, kultur, dan prinsip bukanlah hal mudah, bahkan harus dilakukan secara terus menerus karena kita tidak cuma setahu dua tahun hidup bersama dengan pasangan kita, tapi dalam jangka waktu yang lama hattal akhirat.  Tak ada yang lebih dominan dari keduanya, prinsip saling melengkapi, menghargai sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Seorang suami sebagai imam yang harus memiliki sifat mengalah, apalagi wanita punya masa - masa tidak stabil emosinya ( saat menstruasi) dan para suami tentunya sudah paham akan hal ini. Kebijaksanaan suami harus melebihi kebijaksanaan istri, sehingga bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bijaksana. Prinsip saling percaya juga sangat penting dalam menj