Orang bertaubat itu harus bersyukur. Orang bertaubat kok hanya ingat dosanya saja itu malah nggak boleh. Kamu hanya menyesali kesalahan, padahal Allah juga memberimu kebaikan dengan memberi ampunan/menerima taubatmu. Misalnua Fulan tadi pagi melihat janda, padahal sebelumya juga sholat subuh, sholat dhuha. Nah, setan berusaha membuat Fulan tadi hanya ingat dosanya saja, padahal tadi pagi si Fulan memiliki kebaikan yakni sholat subuh dan sholat dhuha.
Dawuh Imam Abu Hasan As syazili jika setan menggoda orang soleh agar ingat dosanya saja, jika sudah ingat dosanya maka orang soleh tersebut tidak mau ngajar ngaji, tidak mau berjuang, karena merasa dirinya kurang bersih. Bayangkan jika ribuan orang alim berfikir seperti ini, mereka hanya ingat dosanya, dan tidak mau berjuang untuk agamanya.
Ingat dosa itu termasuk tipu daya setan.
Kenapa tak memikirkan kenikmatan yang Allah berikan?
Kalau hanya ingat dosa saja, maka kita nggak akan berani ngajar, merawat mushola, memberi nasihat kebaikan juga tidak berani sebab merasa dirinya belum benar.
Maka sebab cerdasnya Kanjeng Nabi, beliau mengajarkan kita sayyidul istighfar, yang dalam redaksinya " Gusti, saya menghadapMU membawa nikmat dariMU, meskipun saya juga membawa dosa. Jadi fair.
Maka Allah dawuh supaya kita ingat kenikmatan agar jadi orang yang beruntung. Karena jika kita ingat dosa saja , maka akan meruntuhkan semangat membela kemuliaan agama islam.
Was was menurut Imam Abu Hasan Assyazili adalah orang islam ynga ingat dosanya sampai tidak terlibat merawat masjid, merawat pesantren dan kebaikan, karena merasa dirinya belum suci. Akhirnya semua orang islam mengabaikan kebaikan. Ini disebut tipu daya setan.
Oleh karena itu jangan memarahi anak. Anak jajan terus dan seterusnya bla bla bla.... terusnya itu berapa jam? Misal anak jajan sebelum berangkat sekolah, lalu jajan lagi waktu pulang sekolah, kemudian sore. berarti hanya 3 jam , padahal sehari 24 jam, 21 jam dia tidak jajan. Terus kok bisa dikatakan terus terusan jajan itu bagaimana? Padahal anak sudah mau sholat subuh, sudah mau ngaji, sudah mau sekolah dari jam 7 sampai jam 12.
Contoh lain lagi ketika kamu punya istri judes bin galak, sering minta uang kamu selaku suaminya. istrimu sudah benar, coba kalau dia minta uang sama suami orang? Kemudian istri marah ketika kamu hanya memberi uang yang tidak cukup untuk belanja dan bayar listrik. Itu artinya istrimu rasional. Lalu jika istrimu berani mbanting gelas apalagi cuma gelas plastik, itu juga masih normal daripada dia mbanting kepalamu malah jadi tindak kriminal. Dia memilih mbanting sesuatu yang tidak ada pidananya Bayangkan kalau yang dibanting anakmu. Artinya otaknya masih jalan, karena yang dibanting cuma gelas.
Menurut Abul qosim al qusairi orang istighfar kok ingat dosanya itu orang sombong. Jika istighfar yang diingat adalah luasnya rahmat Allah, jangan ingat dosanya saja. Jika hanya ingat dosa maka kamu akan tidak nyaman dengan Allah. Harusnya begini Ya Allah, meskipun aku banyak dosa, tapi Engkau menarik ku dan memberi hidayah, sehingga aku mau istighfar, dan Engkau mensifati diri bahwa Engkau ghofurrurohim, Zat Yang banyak sekali ampunannya.
Kemenangan setan itu ketika bisa menghalalngi kamu nyaman dengan Allah.
Hari ini saya tidak selingkuh, tidak mengkonsumsi narkoba, itu harus disyukuri.
Ada orang yang hutangnya banyak, anaknya nakal - nakal, tapi masih bisa senyum ketawa, ini bukti rahmat Allah.
Kalian harus yakin bahwa semua ditangani oleh Allah dan akan baik - baik saja.
Ya Allah,hanya Engkau yang mendatangkan kebaikan , hnaya Engkau yang menolak keburukan . Kalau setan membisiki bahwa kebaikan dan keburukan asalnya dari Allah.
Komentar
Posting Komentar