Langsung ke konten utama

Tipu Daya Setan

Orang bertaubat itu harus bersyukur. Orang bertaubat kok hanya ingat dosanya saja itu malah nggak boleh. Kamu hanya menyesali kesalahan, padahal Allah juga memberimu kebaikan dengan memberi ampunan/menerima taubatmu. Misalnua Fulan tadi pagi melihat janda, padahal sebelumya juga sholat subuh, sholat dhuha. Nah, setan berusaha  membuat Fulan tadi hanya ingat dosanya saja, padahal tadi pagi si Fulan memiliki kebaikan yakni sholat subuh dan sholat dhuha.

Dawuh Imam Abu Hasan As syazili jika setan menggoda orang soleh agar ingat dosanya saja, jika sudah ingat dosanya maka orang soleh tersebut tidak mau ngajar ngaji, tidak mau berjuang, karena merasa dirinya  kurang bersih. Bayangkan jika ribuan orang alim berfikir seperti ini, mereka hanya ingat dosanya, dan tidak mau berjuang untuk agamanya.

Ingat dosa itu termasuk tipu daya setan.

Kenapa tak memikirkan kenikmatan yang Allah berikan? 

Kalau hanya ingat dosa saja, maka kita nggak akan berani ngajar, merawat mushola, memberi nasihat kebaikan juga tidak berani sebab merasa dirinya belum benar.

Maka sebab cerdasnya Kanjeng Nabi, beliau mengajarkan kita sayyidul istighfar, yang dalam redaksinya " Gusti, saya menghadapMU membawa nikmat dariMU, meskipun saya juga membawa dosa. Jadi fair.

Maka Allah dawuh supaya kita ingat kenikmatan agar jadi orang yang beruntung. Karena jika kita ingat dosa saja , maka akan meruntuhkan semangat membela kemuliaan agama islam.

Was was menurut Imam Abu Hasan Assyazili adalah orang islam ynga ingat dosanya sampai tidak terlibat merawat masjid, merawat pesantren dan kebaikan, karena merasa dirinya belum suci. Akhirnya semua orang islam mengabaikan kebaikan. Ini disebut tipu daya setan.

Oleh karena itu jangan memarahi anak. Anak jajan terus dan seterusnya bla bla bla.... terusnya itu berapa jam? Misal anak jajan sebelum berangkat sekolah, lalu jajan lagi waktu pulang sekolah, kemudian sore. berarti hanya 3 jam , padahal sehari 24 jam, 21 jam dia tidak jajan. Terus kok bisa dikatakan terus terusan jajan itu bagaimana? Padahal anak sudah mau sholat subuh, sudah mau ngaji, sudah mau sekolah dari jam 7 sampai jam 12.

Contoh lain lagi ketika kamu punya istri judes bin galak, sering minta uang kamu selaku suaminya. istrimu sudah benar, coba kalau dia minta uang sama suami orang? Kemudian istri marah ketika kamu hanya memberi uang yang tidak cukup untuk belanja dan bayar listrik. Itu artinya istrimu rasional. Lalu jika istrimu berani mbanting gelas apalagi cuma gelas plastik, itu juga masih normal daripada dia mbanting kepalamu malah jadi tindak kriminal. Dia memilih mbanting sesuatu yang tidak ada pidananya Bayangkan kalau yang dibanting anakmu. Artinya otaknya masih jalan, karena yang dibanting cuma gelas.

Menurut Abul qosim al qusairi orang istighfar kok ingat dosanya itu orang sombong. Jika istighfar yang diingat adalah luasnya rahmat Allah, jangan ingat dosanya saja. Jika hanya ingat dosa maka kamu akan tidak nyaman dengan Allah. Harusnya begini Ya Allah, meskipun aku banyak dosa, tapi Engkau menarik ku dan memberi hidayah, sehingga aku mau istighfar, dan Engkau mensifati diri bahwa Engkau ghofurrurohim, Zat Yang banyak sekali ampunannya. 

Kemenangan setan itu ketika bisa menghalalngi kamu nyaman dengan Allah.

Hari ini saya tidak selingkuh, tidak mengkonsumsi narkoba, itu harus disyukuri. 

Ada orang yang hutangnya banyak, anaknya nakal - nakal, tapi masih bisa senyum ketawa, ini bukti rahmat Allah. 

Kalian harus yakin bahwa semua ditangani oleh Allah dan akan baik - baik saja.

Ya Allah,hanya Engkau yang mendatangkan kebaikan , hnaya Engkau yang menolak keburukan . Kalau setan membisiki bahwa kebaikan dan keburukan asalnya dari Allah.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.   Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat  kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin. Duduk dan Berdiri dengan sholawat   Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri  meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik. Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa bersholawat, maka aroma

Puasa Sabar dan Iman

Puasa, Sabar, dan Iman Imam Ghozali dalam kitab Ihya mengatakan bahwa puasa itu 1/4 nya iman. Kalau kita tidak puasa itu artinya kita kehilangan 1/4 iman. Puasa itu 1/2 nya sabar dan sabar 1/2 nya iman. Jika ada orang yang sudah nggak sabar plus nggak puasa berarti imannya tinggal 1/4.  Orang yang tidak berpuasa itu bagaimana? Orang yang tidak memikirkan terlebih dahulu apa yang ia sampaikan sehingga berpotensi melukai orang lain, bahasa jawanya waton omong Sabar itu ada 2:   1.Sabar dari       Maksudnya adalah bersabar dari hal - hal yang tidak disukai. Misalnya ketika kita dimaki - maki, kita memilih untuk diam alih- alih membalasnya.  2. Sabar untuk        Maksudnya sabar untuk melakukan hal baik. Misalnya sabar dalam belajar dan bekerja agar kita memperoleh hasil yang maksimal.  Orang yang cerdas bisa membedakan mana sabar dari dan sabar untuk. Misalnya ada orang yang dapat IP 2, terus ngomong" ah nggak apa, saya sabar kok." Ya nggak begitu juga  Kalau kamu d

Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah

  Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah Membangun pernikahan yang sakinah mawadah wa rohmah adalah impian setiap orang. Namun untuk mewujudkannya tentunya butuh perjuangan keduanya, bukan hanya salah satu pihak saja. Menyatukan dua pribadi yang berbeda sifat, kultur, dan prinsip bukanlah hal mudah, bahkan harus dilakukan secara terus menerus karena kita tidak cuma setahu dua tahun hidup bersama dengan pasangan kita, tapi dalam jangka waktu yang lama hattal akhirat.  Tak ada yang lebih dominan dari keduanya, prinsip saling melengkapi, menghargai sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Seorang suami sebagai imam yang harus memiliki sifat mengalah, apalagi wanita punya masa - masa tidak stabil emosinya ( saat menstruasi) dan para suami tentunya sudah paham akan hal ini. Kebijaksanaan suami harus melebihi kebijaksanaan istri, sehingga bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bijaksana. Prinsip saling percaya juga sangat penting dalam menj