Langsung ke konten utama

Setia Pada Pilihan

Bagaimana mengukur bahwa apa yang kita pilih itu adalah pilihan yang tepat, dalam hal ini memilih pasangan hidup. Ada banyak pasangan harus mengakhiri pernikahannya karena ternyata orang yang pada awalnya diyakini akan selamanya menjadi pasangan akhirnya berkhianat atau pelan - pelan menunjukkan sifat aslinya. Tampan tak menjamin setia, kaya tak jaminan akan memperlakukan pasangannya dengan penuh kasih. Ada beberapa wanita yang bertahan disakiti terus menerus karena takut kehilangan segala fasilitas kemewahan, meski hati remuk redam.

Saya punya tips sendiri memilih pasangan yang baik. Kenapa baik, karena tampilan soleh belum tentu jaminan dia penyayang. Lihatlah lingkungan darimana dia dibesarkan,  khususnya ibu. Ibu adalah pencetak generasi. Sifat buruk anak sebagian besar menurun dari ibu, maka pastikan pasanganmu lahir dari wanita yang solihah. Apakah solihah diukur dari pakaian yang dikenakan, oh tentu tidak. Tapi dari seberapa dia welas asih pada sesama, bukan cuma anaknya saja. 

16 tahun menikah tak membuat kami berhenti untuk belajar menghormati satu sama lain. Kami harus meluangkan waktu berdua untuk mengeluarkan segala unek - unek satu sama lain. Apa yang menurut saya tak nyaman dari dia harus disampaikan, begitu juga sebaliknya. 

Kami bukan tipe orang yang jika ada masalah menghindar pergi, secepat mungkin harus diselesaikan dan jangan sampai orang lain tahu, terutama keluarga. Kami sama-sama punya prinsip harus gagah di depan orang lain, meski sebenarnya ya gitu deh, mumet. Tapi memelas dihadapan orang lain hanya akan menjadi beban, bahkan ditertawakan. 

Kami berdua harus bertumbuh 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Self Love

 Dua pekan terakhir ini interaksi ku dengan gadget berkurang, bahkan kemarin saat aplikasi wa down pun  tak membuatku repot. Jualan online masih jalan meski hanya sekedar posting produk di story wa, tanpa bikin konten di fanspage, tiktok atau upload shopee. Waktu seolah berjalan cepat sekali, tahu tahu sudah di penghujung 2022. Bahkan memastikan belum bergelar almarhumah sekian menit ke depan kita tak punya kuasa. Tiap pagi sounding pada diri sendiri, semangat ya ....yang kuat ya, jangan bosen berbuat baik, kalau pingin memantaskan diri diakui jadi umat Kanjeng Nabi Muhammad ya berbuat baik sebisanya, dengan kedua tanganmu, kedua kakimu, setiap embusan nafasmu kamu niatkan agar supaya selalu tabarruk pada beliau. Bagaimana beliau memperjuangkan umatnya, maka sepatutnya sebagai wujud rasa terima kasih kita pada beliau, sebisanya berbuat baik, kalaupun belum bisa berbuat baik, paling tidak jangan menyakiti liyan dengan lisanmu. Kalau perlu tidur dengan niat agar tidak melakukan ...

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.   Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat  kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin. Duduk dan Berdiri dengan sholawat   Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri  meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik. Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa...

Puasa Sabar dan Iman

Puasa, Sabar, dan Iman Imam Ghozali dalam kitab Ihya mengatakan bahwa puasa itu 1/4 nya iman. Kalau kita tidak puasa itu artinya kita kehilangan 1/4 iman. Puasa itu 1/2 nya sabar dan sabar 1/2 nya iman. Jika ada orang yang sudah nggak sabar plus nggak puasa berarti imannya tinggal 1/4.  Orang yang tidak berpuasa itu bagaimana? Orang yang tidak memikirkan terlebih dahulu apa yang ia sampaikan sehingga berpotensi melukai orang lain, bahasa jawanya waton omong Sabar itu ada 2:   1.Sabar dari       Maksudnya adalah bersabar dari hal - hal yang tidak disukai. Misalnya ketika kita dimaki - maki, kita memilih untuk diam alih- alih membalasnya.  2. Sabar untuk        Maksudnya sabar untuk melakukan hal baik. Misalnya sabar dalam belajar dan bekerja agar kita memperoleh hasil yang maksimal.  Orang yang cerdas bisa membedakan mana sabar dari dan sabar untuk. Misalnya ada orang yang dapat IP 2, terus ngomong" ah nggak apa, saya sa...