Langsung ke konten utama

Syarat Berdoa Agar Dikabulkan

 Catatan ini adalah ringkasan dari ngaji online. Ngaji Hikam oleh Kyai Jamaludin Ahmad. Semoga catatan ini bermanfaat. 

Doa itu diibaratkan tamu. Jika tamu bertandang ke orang yang dermawan nanti pulang pasti membawa oleh - oleh. Allah itu Maha Dermawan /loman, diminta ataupun tidak pasti akan tetap memberi. Doa kalian yang panjang itu hanya simbolis saja.

Lalu ada pertanyaan  seperti ini " Pengharapan saya kepadaMu kok belum berhasil/ belum dikabulkan?" Pertanyaan seperti ini seakan akan maidu kepada Allah, tapi sebenarnya sedang maidu kepada diri sendiri. Kenapa kok sampai belum diijabahi, padahal Allah itu Zat Yang Dermawan/ Loman. Ini semua bukan karena Allah pelit, tapi cara kita berdoa yang keliru. Allah berfirman " Ud'uni astajiblakum" Kalian semua memintalah kepadaKu, nanti Aku kabulkan.

Doa itu pada dasarnya hanya ada dua jenis. Pertama doa untuk memohon ampunan dari segala dosa. Doa yang kedua adalah memohon untuk terkabulnya hajat. Kita mohon ampun pasti diampuni Allah sebab Allah itu ghofurun rohimun ( besar ampunanNya dan besar welas asihNya). Tapi memohon ampun itu ada syaratnya dan berdoa itu ada syaratnya.

Memohon ampun itu tidak cukup hanya dengan mengucapkan istighfar saja. Syaratnya ada 3 ( dosa yang hubungannnya dengan Allah, jika dosa dengan sesama manusia , syaratnya ada 4). Berikut syarat memohon ampun dari dosa kepada Allah :

  1. Harus ada penyesalan. Jika istighfar 1000 kali tapi tidak ada rasa penyesalan telah melakukan dosa.

  Misalkan kamu beli beras di pasar lalu kamu diam diam mencuri bawang segenggam. besoknya kamu datang mengaku ke penjual bahwa kamu mengambil bawang dan mengganti senilai harga bawang yang kamu curi, itu namanya penyesalan. bukan nunggu ketangkep pemilik toko lalu kamu ngaku.

2. Tidak diulangi

3. Niat tidak akan mengulangi


Jika sesama manusia harus meminta maaf kepada orang yang bersangkutan. Kalau mencuri ya dengan cara dikembalikan.


SYARAT DOA 

1. Niat ibadah, bukan nagih Allah/ mendemo Allah. Doa iku otaknya ibadah

2 Niat melakukan perintah Allah. Ud'uni astajiblakum

3. Niat merasa butuh pertolongan Allah. Merasa fakir/butuh Allah

4. Yang diingat Allah, bukan barang / hajat yang diminta.


Doa yang telah memenuhi syarat dan tata krama itu pasti diijabahi Allah. Dengan catatan sesuatu yang diijabahi Allah bukan sesuatu yang kamu minta dan bukan pada waktu yang kamu harapkan.  Yang diberikan Allah itu adalah sesuatu yang lebih bermanfaat buat yang berdoa. Waktu yang dipilih Allah pun bukan waktu yang dipilih hamba yang berdoa tadi. Berdoa itu terkadang nuruti nafsu si pendoa tadi.


Allah menunda mengabulkan doa hambanya karena suka dengan tangisannya ketika berdoa kepada Allah, suka mendengar munajatnya.Berdoa jangan dengan cengengesan.

Jangan sombong jika doamu cepat dikabulkan Allah. Ada kan orang bilang bahwa belumselesai berdoa sudah dikabulkan? Sebab kadang - kadang Allah segera mengabulkan doa hamba sebab tidak betah mendengar suaranya..Analoginya begini. ada pengamen di rumah, suaranya cempreng fals. Kita otomatis segera kasih uang ke dia karena nggak betah dengar suaranya yang fals tadikan? Lain halnya jika si pengamen tadi suaranya merdu, kita pasti akan mendengar satu lagu dan memberi uang lebih banyak. 

Semua kita kadang tidak meminta malah dikasih, tapi sebaliknya pas kita minta tidak dikasih. Sebab Allah lebih paham dengan apa yang terbaik buat hambaNya. 

Kdang kita kalau sebel dengan orang lalu spontan berdoa jelek " Ya Allah semoga orang tadi ketabrak motor" doa yang seperti ini adalah doa yang menuruti hawa nafsu.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat

Berkah Bagi Tempat yang Dibacakan Sholawat Jika membahas tentang keistimewaan sholawat, maka tak akan ada habisnya.Tanda bahwa kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad adalah dengan sering bersholawat, sebab cinta itu ditandai dengan banyak menyebut/mengingat sesuatu yang kita cinta.   Hanya orang mukmin khusus yang hatinya tergerak untuk bersholawat  kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jika kita bersholawat ketika nama Kanjeng Nabi disebut, ketika kita duduk atau saat berdiri atau ketika melakukan kebaikan, maka kita termasuk min khowasil mukminin. Duduk dan Berdiri dengan sholawat   Rosulullah bersabda tidaklah berkumpul sekelompok orang , kemudian mereka berpisah tanpa berzikir kepada Allah dan tanpa bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad melainkan mereka itu berdiri  meninggalkan majlisnya/tempat duduknya aromanya lebih busuk daripada bangkai. Naudzubillahminzalik. Kita duduk di warung, di mal, atau di restoran atau di rumah kita sendiri tanpa berzikir dan tanpa bersholawat, maka aroma

Puasa Sabar dan Iman

Puasa, Sabar, dan Iman Imam Ghozali dalam kitab Ihya mengatakan bahwa puasa itu 1/4 nya iman. Kalau kita tidak puasa itu artinya kita kehilangan 1/4 iman. Puasa itu 1/2 nya sabar dan sabar 1/2 nya iman. Jika ada orang yang sudah nggak sabar plus nggak puasa berarti imannya tinggal 1/4.  Orang yang tidak berpuasa itu bagaimana? Orang yang tidak memikirkan terlebih dahulu apa yang ia sampaikan sehingga berpotensi melukai orang lain, bahasa jawanya waton omong Sabar itu ada 2:   1.Sabar dari       Maksudnya adalah bersabar dari hal - hal yang tidak disukai. Misalnya ketika kita dimaki - maki, kita memilih untuk diam alih- alih membalasnya.  2. Sabar untuk        Maksudnya sabar untuk melakukan hal baik. Misalnya sabar dalam belajar dan bekerja agar kita memperoleh hasil yang maksimal.  Orang yang cerdas bisa membedakan mana sabar dari dan sabar untuk. Misalnya ada orang yang dapat IP 2, terus ngomong" ah nggak apa, saya sabar kok." Ya nggak begitu juga  Kalau kamu d

Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah

  Bagaimana Membangun Pernikahan yang Sakinah Mawadah dan Rahmah Membangun pernikahan yang sakinah mawadah wa rohmah adalah impian setiap orang. Namun untuk mewujudkannya tentunya butuh perjuangan keduanya, bukan hanya salah satu pihak saja. Menyatukan dua pribadi yang berbeda sifat, kultur, dan prinsip bukanlah hal mudah, bahkan harus dilakukan secara terus menerus karena kita tidak cuma setahu dua tahun hidup bersama dengan pasangan kita, tapi dalam jangka waktu yang lama hattal akhirat.  Tak ada yang lebih dominan dari keduanya, prinsip saling melengkapi, menghargai sangat penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Seorang suami sebagai imam yang harus memiliki sifat mengalah, apalagi wanita punya masa - masa tidak stabil emosinya ( saat menstruasi) dan para suami tentunya sudah paham akan hal ini. Kebijaksanaan suami harus melebihi kebijaksanaan istri, sehingga bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bijaksana. Prinsip saling percaya juga sangat penting dalam menj